Wilayah perikanan dalam Indonesia tutup mulai menyibakkan geliatnya mulai sudah diterapkannya aturan supremasi untuk mengambil dan berburu ikan di perairan Nusantara. Sebelumnya berlangsung penangkapan ikan serta sumber daya samudra yang dikerjakan oleh kubu tak berwibawa secara ilegal. Inilah yang kemudian merumitkan para nelayan pribumi yang kemudian cuma mendapatkan terak dari sumber daya samudra yang sungguh diambil oleh mereka.
Waktu ini nelayan pribumi sudah sanggup memaksimalkan dampak laut untuk mata pencaharian tersebut tanpa diganggu oleh aktivitas penangkapan ikan secara ilegal. Selain itu inovasi dan kreativitas yang ada dalam pemanfaatan dan pengolahan ikan juga bertambah bagus sehingga memberikan impak yang lebih maksimal. Kecuali menangkap ikan, para nelayan atau masyarakat yang budidaya ikan hidup di susur pantai pula bisa mengerjakan budidaya ikan. Ada banyak jenis ikan yang dibudidayakan dengan mudah. Baik untuk jenis ikan laut mau pun ikan air tawar. Serta hal itu juga sudah banyak disampaikan melalui bermacam-macam kegiatan penyuluhan bidang perikanan secara pribadi. Salah satu taktik yang juga disampaikan oleh penyuluh adalah mengenai sistem Zero waste pada pengolahan ikan laut atau air tawar. Dalam bentuk ini diharapkan masyarakat dapat belajar untuk mengolah ikan dengan memanfaatkan seluruh sesi ikan tanpa ada yang dibuang. Selain bisa meminimalkan sampah, sesuatu ini juga bisa menjadi peluang usaha tersendiri. Pada sistem Zero waste diperkenalkan bahwa dari sebuah ikan semua bagiannya bisa Aku gunakan secara baik. Mulai mulai kepala, ekor, warna, kulit, ketuat hingga durinya pun mampu dimanfaatkan berdasar pada maksimal. Misalnya untuk pemanfaatan kulit ikan sudah siap di lingkungan Yogyakarta yang membuat kerajinan tangan yang terbuat dari kulit ikan pari. Untuk warna ikan pula bisa dibuat menjadi keripik atau jadi kerajinan tangan yang indah dan memukau. Duri ikan bisa terbuat menjadi camilan stik luruh setelah sebelumnya duri ikan dimasak secara cara presto selama dua jam lalu hancur. Berikut menjadi satu diantara makanan ringan terbatas ikan yang menjadi peluang bagi UMKM untuk berkembang. Masih siap banyak sekali perbaikan dalam koordinasi Zero waste khususnya di dalam pengolahan ikan yang disampaikan oleh unit penyuluh perikanan. Selamat menguji.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |