Pernahkah Anda mengklik sebuah judul artikel yang membuat Dikau penasaran hewan berakhir kecewa? Jika tutup tahu rasanya seperti segalanya, sebaiknya Kau tidak melakukan hal serupa dengan menyalut sebuah petunjuk dengan title yang lopak-lapik, namun pati tidak cocok. Headline serupa ini disebut sejajar clickbait alias umpan klik. Sering bengawan headline clickbait menjerumuskan pembacanya karena konten dan kop tidak setara.
Headline yang baik dinilai dari kurang lebih aspek yaitu sebagai lalu: susunan & pemilihan omongan, panjang headline, kesesuaian secara konten serta keunikan. Andaikan saja unik hari Dikau menemui petunjuk dengan pokok (pembicaraan) seperti ini: “Ungkap Calon Ibu negara Buat Kaum Lega”. Dikau pasti bakal bertanya-tanya perincian dari nama buku tersebut karena memiliki faktor ambiguitas di dalamnya. Kop ini dapat dimaknai lalu Rancahpost.co.id Presiden menjelmakan siapa calon istrinya, atau bisa pula Istri Presiden yang mengungkapkan sapa calon delegasi presiden setelah itu. Susunan serta pemilihan tanda yang tidak tepat akan merangsang headline tersebut misleading. Headline yang terlalu panjang punsaja, serta, terus, tidak baik karena jika tulisan Dikau diupload pada internet, nantinya ia mau terpotong dan dapat mengata-ngatai minat seseorang untuk membacanya. Buatlah satu buah headline yang singkat, sesak dan terbuka sehingga tidak melebar kemana-mana. Fokus yang tertulis dalam headline pantas jelas & menjelaskan apa-apa saja yang nantinya hendak dibahas dalam tulisan. Headline juga tdk boleh terlalu rinci mengkritik konten utama karena akan membuat pembaca merasa pas hanya dengan melihat title tanpa harus membaca tulisan setelahnya. Bandingkanlah headline dibawah ini: “Jokowi Memilih2x Mahfud MD sebagai Cawapres” dengan “Akhirnya Terungkap Cawapres yang Dengan Maju Rapi Jokowi” Walaupun headline prima lebih ringkas, namun ia telah menyalurkan susu atas kotaknya. Hal yang sewajarnya menjadi kejutan dan prinsip utama atas konten sudah biasa dibeberkan terlebih dahulu oleh karena itu mengurangi banyak pembaca yang hanya mengkhayalkan informasi mengenai siapa manusia tersebut. Aspek yang tak kalah berarti dari yang lainnya didefinisikan sebagai keunikan headline. Kreativitas seorang penulis diuji ketika ia harus menurun headline pemberitahuan yang indah dan memikat minat sebanyak-banyaknya pembaca. Keunggulan ini tetap tidak piawai dilakukan beserta menggunakan clickbait yang misleading tadi, namun demikian murni mempergunakan kreativitas penulis seperti contohnya, “Akhiri Penantian Rakyat, Kepala negara Ungkap Seri Cawapres”
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |